Kehidupan ini adalah permainan dalam pelbagai adegan yang mencabar dan penuh dugaan serta ujian Allah S.W.T. Sesungguhnya segala dugaan bertujuan menguji kesabaran dan tahap keimanan seseorang. Apabila terujinya diri, maka segala mehnah dari-Nya itu adalah sebagai penghapus dosa yang menggantikan hukuman di akhirat kelak..
Kadangkala apabila diuji, kita merasa cukup kuat dan kental jiwa untuk menempuh segala dugaan yang mendatang, namun ada masanya pula kita cukup lemah dan merasa hampir rebah dalam perjuangan meniti kehidupan. Ada kalanya kita berupaya melepasi ujian itu, namun ada kalanya juga kita merasakan tidak berupaya menghadapinya lantas merungut dengan apa yang berlaku..
Sesungguhnya tidak kita nafikan, ada ketika kita tidak mampu mengelak daripada menghadapi tekanan dalam menjalani kehidupan. Pelbagai tekanan dihadapi menyebabkan kita hilang semangat dalam menempuh cabaran dan dugaan yang datang silih berganti atau secara bertimpa-timpa. Lihatlah betapa lemah dan kerdilnya kita, begitu cepat hilang pergantungan sedangkan Allah S.W.T. sedang menduga..
Ujian yang dihadapi oleh manusia di dunia ini adalah dalam dua bentuk iaitu sama ada kesusahan atau kesenangan. Kedua-dua ujian itu benar-benar menguji kita sebagai hamba-Nya..
Ya Allah..Ingatilah ku.. kehidupan di dunia yang meliputi kemewahan dengan segala pangkat kebesaran dan kesenangan itu adalah sekadar ujian. Sesungguhnya hanya bagi mereka yang terpedaya yang akan hanyut dengan ujian ini. Sedangkan dugaan kesusahan dan kesengsaraan di dunia pula, kadangkala membuatkan rasa lemah dan putus asa. Kadangkala.. seringkali juga mengeluh dengan apa yang ditetapkan untuk diri, dan seringkali jua diri ini persoalkan itu dan ini tentang takdir yang telah tertulis oleh-Nya. Apakah dengan penerimaan sebegini kita fikir kita cukup redha dengan ketentuan-Nya? Kadangkala pula kita seringkali merumuskan itu dan ini tentang ketetapan-Nya.
'Jikalau dugaan ini tiada, sudah tentu aku begini...'
'Jikalau ini tidak terjadi sudah tentu aku begitu.... '
Apakah kita fikir kita lebih tahu dari Dia yang menciptakan kita? Dan apakah kita fikir kita sebenarnya lebih tahu apa yang terbaik untuk kita?..
Subhanallah...
Sudah tentu kita hamba yang kerdil ini tidak tahu apa-apa berbanding Dia yang Maha Sempurna. Namun tanpa kita sedari segala persoalan yang timbul dibenak kita sebenarnya telah pun terjawab dalam Kalam Allah S.W.T. Sesungguhny.. Allah S.W.T. Maha Mengetahui akan sesuatu, maka Dia juga Maha Mengetahui persoalan yang bakal timbul di fikiran hamba-Nya. Jadinya Dia lebih dahulu menjawab persoalan itu dalam ayat-ayat-Nya..
Inilah jawapan Allah S.W.T. tehadap persoalan yang kadangkala timbul dalam hidup kita..
Ya Allah.. Kenapa semua ini terjadi padaku?
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah S.W.T. mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah : 216)
Ya Allah.. Kenapa terlalu berat ujian ini?
"Allah S.W.T. tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan Kesanggupannya." (Al-Baqarah : 286)
Ya Allah.. Terasa kehidupan ini sudah tiada maknanya lagi bagiku.. Mengapa Ya Allah?
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."(Ali Imran : 139)
".....dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah S.W.T. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah S.W.T. melainkan kaum yang kafir." (Yusuf : 87)
Ya Allah.. Bagaimana harus ku hadapi semua ini?
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah S.W.T.) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk." (Al-Baqarah : 45)
Ya Allah. Apa yang akan ku dapat daripada semua ini?
"Sesungguhnya Allah S.W.T. telah membeli dari orang-orang mukmin, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.." (At-Taubah : 111)
Ya Allah.. Kepada siapa harus aku berharap?
"Cukuplah! Allah S.W.T. bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal." (At-Taubah : 129)
Ya Allah.. Berimankah aku?
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah S.W.T. mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta?" (Al-Ankabut : 2-3)
Ya Allah.. ampunilah hambamu ini Ya Allah..
Untuk diri dan sahabat sahabiah seperjuangan..
Renungi dan redhalah terhadap ketentuan Allah S.W.T. Pasti tersingkap hikmah yang tersembunyi di sebalik setiap ujian-Nya. Bertenang dan bersabarlah duhai hati..
Moga kita menjadi hamba yang redha dan diredhai-Nya kelak selamanya..
No comments:
Post a Comment